Text
Tatalaksana Pasien Dengan Kelumpuhan
Penilaian
0,0
dari 5
Efek dari kelumpuhan bermacam-macam, baik secara fisik maupun mental. Pasien dengan kelumpuhan perlu tahapan untuk memulihkan kondisinya. Pasien dengan kelumpuhan membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk mengembalikan dirinya ke kehidupan normal serta membuat pernyataan penerimaan atas kondisi yang dideritanya. Dengan tata laksana yang tepat dan holistik, pasien dengan kelumpuhan akan mampu menjalani hidup yang normal, bahkan memaksimalkan kualitas hidupnya. Buku ini akan membahas mengenai program rehabilitatif dan tata laksana pada pasien yang mengalami kelumpuhan secara holistik dan komprehensif, dengan disajikan dalam bahasa yang mudah dipahami sehingga dapat bermanfaat bagi pasien, keluarga, dan seluruh profesi kesehatan. Buku Tata Laksana Pasien dengan Kelumpuhan ditulis oleh tiga pakar, seorang pakar di bidang ortopedi yang umum merawat pasien lumpuh, seorang pakar di bidang urologi yang memberikan kontribusi terhadap program berkemih dan program seksual pada pasien lumpuh, serta seorang pakar di bidang rehabilitasi medis yang memberikan penjelasan teknis mengenai terapi rehabilitatif yang komprehensif pada pasien lumpuh.
Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi:
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Terapi Psikologis
Bab 3 Perawatan Pencegahan Dekubitus
Bab 4 Fungsi Normal dan Gangguan Berkemih
Bab 5 Program Bladder Training
Bab 6 Neurogenic Bowel pada Pasien Lumpuh
Bab 7 Bowel Training
Bab 8 Disfungsi Seksual pada Pasien Lumpuh
Bab 9 Terapi Okupasi
Ketersediaan
| B011221 | 616.84 NOO t 2019 | Lib. PSDKU UAB | Tersedia |
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
616.84 NOO t 2019
- Penerbit
- Jakarta : Salemba Medika., 2019
- Deskripsi Fisik
-
xii, 132 hlm.; 15 x 23 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
978-602-6450-40-1
- Klasifikasi
-
616.84
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar
